Bagi orang awam, pasti masih merasa asing dengan istilah Aquascape. Aquascape sendiri memang belum begitu
terkenal di masyarakat pada umumnya, tapi saat ini Aquascape merupakan salah
satu hobi yang sedang populer di gandrungi oleh anak muda khususnya kaum adam.
Aquascape secara umum dapat diartikan kegiatan membuat
pemandangan taman air di dalam tank/aquarium yang berisi air berbentuk taman,
hutan, gunung/bukit, atau pun kombinasi dari semuanya dalam membuat ekosistem.
Dimana tumbuhan sebagai komponen utamanya yang di dukung oleh
perlengkapan-perlengkapan guna menghasilkan tumbuhan yang tumbuh subur serta
pemandangan berseni tinggi sehingga enak dipandang dan dinikmati keindahannya.
Aquascapae berbeda dengan memelihara ikan di tank/aquarium pada umumnya.
Sekalipun sama-sama menggunakan wadah tank/aquarium dari kaca atau akrilik,
namun pada pemeliharaan ikan hias biasa berfokus pada ikan hias. Sedangkan pada
aquascape menitik beratkan pada pertumbuhan tanaman air dan desain. Aquascape
adalah bentuk ekosistem / biota taman air. Umumnya setelah aquascape berumur 2
bulan, ekosistemnya sudah mulai tercipta.
Tak
hanya sekedar berbentuk layaknya taman air biasa, ternyata Aquascape sendiri
memiliki beberapa style/gaya.
1.
Iwagumi
Style ini
dipopu-lerkan Takashi Amano, salah satu orang yang berpengaruh di dunia
aquascape.Konsep yang diterapkan adalah seni berkebun ala Jepang yang
menitikberatkan pada penempatan batu dan mengabaikan elemen kayu. Oleh karena
itu, susunan bebatuan tampakmendominasi akuarium. Terdapat empat jenis batu
yang kerap digunakan dalam aliran ini, yaitu Oyaishi, Fukuishi, Soeishi, dan
Suteishi.
2.
Dutch
Sejak 1930
style yang diperkenalkan bangsa Belanda ini telah diterapkan sebagian orang.
Aliran ini menggunakan tanaman sebanyak 10–12 spesies dan cenderung disusun
secara bergerombol. Namun, Anda tetap perlu memastikan susunan tersebut tetap
tampak serasi dengan tanaman sekitarnya.
3.
Nature
Takashi Amano tak berhenti berkarya. Pada 1980-an, ia justru memopulerkan
nature style. Aliran ini berakar pada konsep kebun Jepang Wabi Sabi dengan
mereplikasi pemandangan dari alam. Umumnya, ide dan inspirasi datang dari
pemandangan gunung, rerumputan, dan laut. (Praty)
0 komentar: