Sejumlah suporter Persis Solo (Pasoepati) dan Bondo Nekat (Bonek) Jawa Tengah melakukan aksi solidaritas pada Minggu (13/11) pada saat Solo Car Free Day (CFD). Dok. Wahyu |
SOLO - Ratusan suporter Persis
Solo, Pasoepati Soloraya menggelar aksi solidaritas pada Minggu (13/11) pagi
yang dilakukan disepanjang Jalan Slamet Riady dalam Solo Car Free Day (CFD).
Aksi juga diikuti sejumlah perwakilan supporter Persebaya, Bondo Nekat (Bonek)
regional Jawa tengah. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap
pembatalan status pemulihan yang ditujukan kepada Persebaya pada Kongres Luar
Biasa (KLB) PSSI pada Kamis (10/11) kemarin.
“Aksi ini merupakan inisiatif dari kawan-kawan Pasoepati yang
kecewa atas nasib Persebaya dan tim-tim yang belum dipulihkan, padahal mereka
itu tim yang punya sejarah panjang, berjuang dari nol dan sudah lama berdiri. Sekarang justru tim kloningan yang baru
muncul diberikan kesempatan untuk berkompetisi”, ujar Dirijen Pasoepati, Agus
Warsoep (30).
Adapun sejumlah klub yang mengalami hal yang sama yaitu Persema
malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC dan Persepasi
Bekasi yang belum disahkan kembali menjadi bagian dari PSSI. Agus menambahkan,
aksi solidaritas ini dilakukan dalam bentuk penggalangan dana kepada sejumlah
korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat kericuhan pada laga
Persija Jakarta melawan Persib Bandung minggu kemarin.
“Kami juga melakukan penggalangan dana kepada korban saat
pertandingan Persija dan Persib sekaligus memberikan aspirasi kepada petinggi
untuk menolak pertandingan klub di Kota solo, selain Persis Solo yang berpotensi menyebabkan
gesekan antar penonton ”, tutup Agus. (Wahyu)
0 komentar: