Menjadi backpacker adalah sebuah hobi
yang menyenangkan. Bagaimana tidak, kamu bisa bepergian ke suatu tempat dengan
biaya akomodasi terjangkau dan barang bawaan yang tak banyak. Belum lagi kalau kamu seorang perempuan, hehe.
Untuk menyiasati hal tersebut, seorang
backpacker haruslah memiliki persiapan yang matang dalam segala perencanaan,
baik transportasi, destinasi, hingga barang bawaannya. Solonials bekerjasama dengan Sinta
Agustina, salah satu backpacker yang juga seorang travel blogger dan jurnalis di portal traveling. Ia mau memberi tips untuk calon
backpacker tentang cara packing yang cerdas. Mau tahu seperti apa? Simak tipsnya berikut ini:
Sumber: http://ariframadha.com/wp-content/uploads/2016/05/cara-packing-carrier.jpg |
1. Pakailah tas carrier
Memakai tas carrier saat backpacker-an lebih nyaman karena bisa memuat barang lebih
banyak.
2. Matras
Pakailah matras untuk
membatasi sekeliling carrier-mu. Matras digulung lalu dimasukkan ke carrier,
lanjut memasukkan barang- barang. Fungsi matras di sini selain membatasi barang
satu dengan barang lainnya, juga membuat tampilan carrier lebih rapi. Dengan
adanya matras tersebut, saat tas carrier diturunkan ke tanah, carrier dapat
berdiri tegak dan imbang.
3. Sedikit
jeans
Agar kita bisa membawa
banyak pakaian saat backpacker-an, pilihlah pakaian-pakaian yang tidak terlalu
tebal dan susah untuk ditata, misalnya jeans. Sebaiknya, bawalah pakaian
berbahan katun dan santung. Kedua bahan tersebut cukup ringan dan mudah ditata.
4. Gulung
baju
Nah, agar carrier bisa
muat banyak barang, baju-baju sebaiknya dilipat lalu digulung. Dengan
menggulung baju, selain mengurangi space
dari baju, juga bertujuan membuat baju tidak mudah kusut.
5. Plastik
untuk barang bawaan
Setelah digulung,
masukkan baju ke dalam plastik. Hal ini untuk mengantisipasi jika kita
kehujanan saat sedang bepergian. Baju akan tetap aman dan tidak basah.
Selain itu, kita bisa memasukkan makanan, obat, dan perlengkapan lain dalam
plastik-plastik lainnya. Dengan
memasukkan ke plastik, membuat packing menjadi lebih mudah, dan saat kita
hendak mengambil baju misalnya, akan lebih mudah karena sudah ter-packing
terpisah dengan barang lainnya.
6. Prepared-well
Yang terpenting saat kamu memutuskan untuk menjadi backpacker adalah persiapan, baik kesiapan fisik, destinasi dan transportasi. Menjadi backpacker pada prinsipnya
adalah menekan budget, maka pintar-pintarlah mencari informasi tentang
transportasi dan penginapan yang murah, namun tetap nyaman. Perhitungkan apa yang akan kamu lakukan dan bagaimana mencapai
destinasi impianmu.
“Selain mengemas barang, persiapkan fisikmu. Kamu tidak akan menikmati perjalananmu saat kamu sakit. Jelilah saat searching tentang destinasi dan transportasi. Selamat berpetualang,” pesan Sinta.
Nah,
itu tadi tips dan trik dari Solonials dan
Sinta untuk kamu, calon-calon backpacker nih. Gimana, sudah siap jadi backpacker?
Yuk berpetualang. (Dela)
0 komentar: